Tanjungpinang Lama
Tanjungpinang telah dikenal sejak lama. Hal ini disebabkan posisinya yang strategis di Pulau Bintan sebagai pusat kebudayaan Melayu dan lalu lintas perdagangan. Sejarah Tanjungpinang tidak terlepas dari Kerajaan Melayu Johor-Riau.
Nama Tanjungpinang, diambil dari posisinya yang menjorok ke laut yang banyak ditumbuhi sejenis pohon pinang. Pohon yang berada di Tanjung tersebut yang merupakan petunjuk bagi pelayar yang akan masuk ke Sungai Bintan. Tanjungpinang merupakan pintu masuk ke Sungai Bintan, dimana terdapat kerajaan Bentan yang berpusat di Bukit Batu.
Nama Tanjungpinang, diambil dari posisinya yang menjorok ke laut yang banyak ditumbuhi sejenis pohon pinang. Pohon yang berada di Tanjung tersebut yang merupakan petunjuk bagi pelayar yang akan masuk ke Sungai Bintan. Tanjungpinang merupakan pintu masuk ke Sungai Bintan, dimana terdapat kerajaan Bentan yang berpusat di Bukit Batu.
Kota Tanjungpinang
Kota Tanjung Pinang merupakan ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Dengan Koordinat 0º5' Lintang Utara dan 104º27' Bujur Timur. Kota ini memiliki pesona menarik dengan beragam kultur budaya suku dari hampir seluruh Indonesia masuk ke kota ini, dengan bahasa Melayu yang masih tergolong klasik, dan sedikit unik terdengar di telinga orang-orang dari luar kota namun memiliki daya tarik tersendiri. Kota ini memiliki cukup banyak area wisata seperti Pulau Penyengat yang hanya berjarak kurang lebih 2 mil dari pelabuhan laut Tanjung Pinang, pantai Trikora dengan pasir putihnya kurang lebih 65 km dari kota dan pantai Cermin di pusat kota. Tanjung Pinang ditingkatkan statusnya menjadi kota dengan UU Nomor 5 Tahun 2001, tanggal 21 Juni 2001.
Ada kota kecil berjarak kurang lebih 24 km dari kota ini yang bernama kota Kijang.
Pelabuhan laut Tanjung Pinang (pelabuhan Sri Bintan Pura) memiliki kapal-kapal jenis feri dan feri cepat termasuk juga speedboat untuk akses domestik ke pulau Batam dan kota-kota lain di Riau daratan, kepulauan Karimun dan Kundur serta akses internasional ke negara Malaysia dan Singapura.
Pemerintahan:
Kota Tanjung Pinang dipimpin oleh seorang walikota yang saat ini dijabat oleh Suryatati A. Manan (periode 2007-2012). Wilayah Kota Tanjung Pinang dibagi menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan.Kecamatan-kecamatan di kota Tanjung Pinang adalah:
Demikian sekilah gambaran singkat tentang Kota Tanjungpinang sebagai tempat domisili kegiatan Pelayanan Gereja Pantekosta di Indonesia - Kota Piring.