( Mengendalikan Keadaan Hati Dengan Benar )
Ayat Pokok: Markus 4 : 36-39
Ketika seseorang mengalami keberhasilan, sering sekali manusia menempatkan Yesus sebagai tim pemenang (Tim Sukses) Yesus dibawa hanya sebagai pemeran pembantu bukan sebagai pemain utama. Pada akhirnya mutu sebuah keberhasilan pasti diuji dan terbuka apakah dasar keberhasilan itu hasil pengandalan kepada Tuhan dengan adanya kesuksesan besar yang disaksikan oleh banyak orang atau oleh pengandalan diri peribadi.
Akhir-akhir ini banyak orang yang menjadikan Yesus hanya sebagai aktivis-pendukung, tetapi sebenarnya mereka sedang mencuri kemuliaan Tuhan, walaupun terjadi keadaan yang demikian namun Yesus tidak pernah meninggalkan mereka. Ketika ada terpaan ombak mari kita undang Yesus dan andalkan Dia, karena Yesus memberi jaminan jalan keluar dan yang akan memampukan kita untuk menghadapi terpaan obak tersebut
Pagi ini kita akan masuk dalam suatu judul DIAM DAN TENANGLAH
Ayat 39 ; Ia pun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu “Diam! Tenanglah!” lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
PENGERTIAN DIAM dan TENANG :
1 Tesalonika 4 : 11
Dan anggaplah sebagai suatu KEHORMATAN untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, seperti yang telah kami pesankan kepadamu,……….
Yesaya 40 : 31
Tetapi orang-orang yang MENANTI-NANTIKAN Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Yosua 6 : 10
Tetapi Yosua telah memerintahkan kepada bangsa itu, demikian:”Janganlah bersorak dan janganlah perdengarkan suaramu, SEPATAH KATA PUN janganlah keluar dari mulutmu sampai pada hari aku mengatakan kepadamu: Bersoraklah!- maka kamu harus bersorak”DIAM Dengan Ia Aku Menang, memiliki pengertian bahwa Tuhan Bapa di surga yang telah menjamin kemenangan bagi tiap umatNya
Miliki iman bahwa Tuhan sanggup menjawab setiap doa kita secara supranatural, tanpa campur tangan manusia.
Roma 8 : 37 ; Tetapi dalam kesemuanya itu kita LEBIH DARIPADA orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Ibrani 13 : 15 ; Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.
- Sehingga dengan dasar jaminan ini sebagai umat-Nya yang dikasihi harus tetap ANTUSIAS menghadapi berbagai tantangan hidup dengan suatu keyakinan bahwa ALLAH yang menjamin (Kepastian) kemenangan. Tuhan senantiasa ada, “IMMANUEL” menjadi suatu kenyataan.
PENERAPAN:
Jangan hanya menghadirkan Yesus sebagai seorang sahabat seperjalanan, tetapi jadikanlah Ia pemimpin perjalanan. Perenungan bagi umat Tuhan bahwa pada akhir zaman ini banyak umat Tuhan tidak sadar bahwa mereka hanya menempatkan Yesus sebagai asesoris (Pajangan) agar kelihatah rohani.
Yeremia 17 : 5 ; Beginilah Firman TUHAN: “Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN!
Ibrani 10:25 ;Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasehati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
Apakah inti dari pemaknaan ini ? Daniel 3 : 17-18; Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
Arti pemaknaan: Kemahakuasaan Tuhan Allah Bapa di Surga untuk membuat anaknya menang , tidak dapat dihalangi oleh besar kecilnya sanksi didunia
MANFAAT MEMILIKI SIKAP DIAM DAN TENANG:
> Tidak ada faktor yang menyebabkan umat Tuhan berhutang budi terhadap sesamanya
> Mengalami mujizat sebagai buah ketaatan.
> Teguh ( tenang ) beriman kepada Tuhan Yesus Kristus.
> Mengalami kesehatan rohani dan jasmani.
RHEMA:
> Ketenangan di hati terwujud ketika kita tenang mengandalkan TUHAN, Markus 9 : 23; Jawab Yesus: “Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi banyak orang yang percaya!”