Love Letter From GOD

Minggu, 03 Juli 2011

Menyambut, menjalani dan menyelesaikan proses dengan setia

Pdm. R.C. Nussy
GPdI Kota Piring
Tanjungpinang, 6 Maret 2011

Ayub 42:10
lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.

42:12
TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu;

Latar belakang
Laki-laki di Tanah Us (Uzbekistan)
saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. (Ayb.1:1)
Pengusaha peternakan yang termasyur (Ayb.1:3)
Pergerakan kehendak Tuhan tidak dapat ditahan dengan karakter Ayub.

Kehendak Tuhan
Uji kelayakan dan kenaikan mutu anak-Nya.
BIS Lalu TUHAN bertanya, "Apakah telah kauperhatikan hamba-Ku Ayub? Di seluruh bumi tak ada orang yang begitu setia dan baik hati seperti dia. Ia menyembah Aku dan sama sekali tidak berbuat kejahatan.“ (Ayub.1:8)

Soal ujian kepada Ayub
BIS Tetapi seandainya segala kekayaannya itu Kauambil, pasti dia akan langsung mengutuki Engkau!“ (Ayb.1:11)
Ujian dilaksanakan oleh pelaksana berdasarkan ijin dan pada waktu yang sudah ditentukan Allah.

1.Perampokan dengan tindak kekerasan.
2. Usaha bangkrut.
3. Kehilangan generasi penerus
4. Tidak ada dukungan dari isteri.
5. Dijauhi banyak orang, menjadi buah bibir umum dan mendapat penilaian yang tidak
tepat.

Ayub menghadapi ujian
1.Mencari tahu apa yang Tuhan kehendaki.
BIS Ya Allah, janganlah aku Kaupersalahkan; jelaskanlah mengapa aku Kaulawan.
(Ayb.10:2)

BIS Lalu berdirilah Ayub dan merobek pakaiannya tanda berdukacita. Ia mencukur
kepalanya, lalu sujud (Ayb.1:20)

2. “Mencukur kepala” = tidak berusaha
memahami dengan pengertian sendiri.

3. Tidak ada hal yang dapat diandalkan

BIS dan berkata, "Aku dilahirkan tanpa apa-
apa, dan aku akan mati tanpa apa-apa juga.
TUHAN telah memberikan dan TUHAN pula
telah mengambil. Terpujilah nama-Nya!"

Ayub menyambut semua keadaah dengan tingkah laku yang bersahaja.

Ayub menjalani ujian
1. Tanpa perasangka buruk

Ayb. 1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak
berbuat dosa dan tidak menuduh Allah

2. Setiap soalan dihadapi (berusaha dimengerti dan di jawab) dengan tidak mengeluh.

Ayub menyelesaikan ujian
1. Integritas (kematangan berpikir) Ayb.27:6b
2. Hikmat (Ayb.28:12)
3. Berkata benar (Ayb. 42:7)

Aplikasi
Masalah pasti ada karena merupakan bunga kehidupan.
Masalah pasti terselesaikan.
Masalah bagaikan badai yang membawa kita naik terbang lebih tinggi.
Mendoakan sesama yang lain yang sedang dalam kebutuhan.

Mendoakan orang lain (syafaat) merupakan taburan benih yang hasilnya akan dituai
pada masanya.
Tuhan pulihkan berlipat ganda karena saat kita bergumul kita tidak menjadi orang
egois.

Tuhan Memberkati kita semua

BERKOMITMEN SETIA kepada OTORITAS

Pdm. R.C.Nussy
Gembala
Tanjungpinang, 20 Maret 2011

Roma 13:1
BIS
Setiap orang haruslah taat kepada pemerintah,
sebab tidak ada pemerintah yang tidak
mendapat kekuasaannya dari Allah. Dan
pemerintah yang ada sekarang ini, menjalankan
kekuasaannya atas perintah dari Allah.

Government as a Leader?
A leader is the person who directs a team to successfully complete a goal through a series of tasks.
(pemimpin adalah peribadi yang mengarahkan suatu tim untuk berhasil mencapai tujuan seutuhnya melalui berbagai tugas)

Firman Tuhan (Pemimpin)
Tuhan menugaskan ..., Aku mengutus engkau (Kel.3:10)
Tuhan mengurapi...., Aku akan menyertai (Kel.4:12)
Tuhan memperlengkapi ...., tanda mujizat (Kel.4:8)

Latar belakang
Mesir dan Kanaan (perjalanan).
sampai di Hazerot.
Miryam serta Harun mengatai Musa (Bil.12:1).BIS
Musa telah mengambil seorang wanita Kush menjadi istrinya, dan hal itu dijadikan alasan oleh Miryam dan Harun untuk mencela Musa.
(Peraturan Hukum Indonesia = makar)

Akibat mencela .....
1.Kehidupan yang dihukum
Bil.12:10.....; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia
kena kusta!Penyakit kulit yang berbahaya.
2.Terjangkau oleh kutuk
Ulangan 28:15"Tetapi jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, ...yang
kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan ...mencapai engkau:
3.Dikucilkan
Bil.12:15 Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya
4.Dihalau (diambil kharismanya)
Daniel 4:33....Raja Nebukadnezar berlaku sombong (menganggap diri penting) dan
tidak mau menerima pendapat orang lain.
5.Menyusahkan banyak orang
Bil.12:15 Jadi dikucilkanlah Miryam ke luar tempat perkemahan tujuh hari lamanya,
dan bangsa itu tidak berangkat sebelum Miryam diterima kembali.

Komunitas gereja
Gembala (pemimpin).
Staf pelayanan (koordinator).
Jemaat (umat).
Kegiatan pelayanan (program).
Perjalanan pelayanan (tujuan/pencapaian).
Kebutuhan pelayanan.

menerapkan setia kepada pemimpin
Percaya
Taat
Tidak terpengaruh
Membagikan kehidupan

Minggu, 13 Maret 2011

Tuhan ALLAH tempat perlindungan




oleh:
Pdm. R.C.Nussy

Mazmur 71:7
Bagi banyak orang aku seperti tanda
ajaib, karena Engkaulah tempat
perlindunganku yang kuat.

Aku bersyukur kepada-Mu oleh
Karena kejadianku dahsyat dan
ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan
jiwaku benar-benar menyadarinya.
(Mazmur 139:14)

BERHARGA
Manusia
Mzm. 144:3
Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau Memperhati- Kannya, dan anak
manusia, sehingga Engkau Memperhitung- Kannya ?

Jiwa
Mzm. 66:9 Ia mempertahankan jiwa kami di dalam hidup dan tidak membiarkan kaki kami
goyah.

JIWA KALEB
Kej. 29:35 anak ke-4 Israel dari Lea ...ditanamkan hati bersyukur pada Tuhan.
Suku Yehuda Bil. 13:6
Percaya sepenuh hatinya (militan) pada Tuhan. Bil. 14:24; Ul. 1:36; Yos. 14:14.
Memiliki visi Tuhan : "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Bil.14:7

MILITAN KALEB dan DAMPAK SOSIAL

1. Dianggap Ekstrim (aneh)terkesan melawan arus pendapat masa.

Bil.14:10
Lalu segenap umat itu mengancam hendak melontari kedua orang itu dengan batu.

2. Pembuat catatan sejarah baru dan bukan pemelihara sejarah lama.

Yos. 15:13,14
Dan Kaleb menghalau dari sana ketiga orang Enak, yakni Sesai, Ahiman dan Talmai,
anak-anak Enak.

3. Mengiring Tuhan dengan penuh antusias sampai lanjut usia.

Yos. 14:11
pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti
kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan
untuk keluar masuk.

Mencelikkan mata iman
Ulangan 28:10
Maka segala bangsa di bumi akan melihat, bahwa nama TUHAN telah disebut atasmu, dan mereka akan takut kepadamu.

Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

BERKAT orang yang berlindung pada TUHAN
Mazmur 102:27-28
102-27) tetapi Engkau tetap sama, dan tahun-tahun-Mu tidak berkesudahan.
(102-28)
Anak hamba-hamba-Mu akan diam dengan tenteram, dan anak cucu mereka akan tetap
ada di hadapan-Mu.

Berlaku bagi KETURUNAN
Mzm. 37:25
Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; (berkat)

Kel. 20:5
Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN,
Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak- anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,(ganjaran).

KEHIDUPAN yang dilindungi

Kel. 23:25
Tetapi kamu harus beribadah kepada TUHAN, Allahmu; maka Ia akan memberkati roti
makananmu dan air minumanmu dan Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.

Ayb. 1:10
Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu.

REALITA dan PENERAPAN

Realita :
Kehidupan = perjalanan di padang gurun.
Kehidupan memiliki tujuan akhir.
Kehidupan memiliki romantika.
Kehidupan miliki hidup
Kehidupan adalah suatu kepercayaan dari Allah.

Penerapan:
Pikirkanlah semua hal yang dari Allah (Flp.4:8).
Terapkan firman (kebenaran) dalam kehidup-an sehari-hari. (Mz.1:2).
Pilih jalan Tuhan (Mat.7:14)
Percaya pada janji Tuhan (Ul. 7:9)

Tuhan Yesus Memberkati

Ams. 18:10
Nama TUHAN adalah menara yang kuat, ke sanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat.

Senin, 07 Maret 2011

Faithfulness



Faithfullness

By Angela Rachmat
JPCC- Jakarta

Kata “kesetiaan” (faithfulness) mengandung beberapa pengertian; diantaranya dapat diartikan sebagai ketaatan, dapat dipercaya, dan produktif.
Firm in adherence (ketaatan)

Seseorang dapat disebut taat apabila ia tidak memilih pilihan lain yang ada (keinginan sendiri atau haknya), akan tetapi memilih untuk melakukan apa yang diminta atau diperintahkan kepadanya.

Namun ketaatan yang sesungguhnya adalah bukan hanya sekedar melakukannya saja, tetapi harus disertai dengan suatu sikap yang benar. Ketaatan akan berkata: “Ya, saya akan melakukannya; dan akan melakukannya dengan sepenuh hati dan kerelaan. Dengan kata lain; tidak ada komplain, walaupun hanya didalam hati.

Ketaatan seringkali diuji melalui perkara-perkara yang sederhana. Di dalam pernikahan, pekerjaan, ataupun keuangan, jika seseorang berkompromi walaupun dalam porsi yang kecil sekalipun, ada kemungkinan ia akan melakukannya lagi dan bahkan di dalam porsi yang lebih besar.

Jika hal yang sederhana saja kita tidak mampu memenuhinya, kemungkinan besar kita tidak akan dapat memenangkan perkara-perkara yang lebih besar.

Unless you are faithful in small matters, you won’t be faithful in large ones.
If you cheat even a little, you won’t be honest with greater responsibilities.
Luke 16:10
Trustworthy (dapat dipercaya)

Kepercayaan didapat tidak hanya dikarenakan seseorang jujur saja; tetapi karena ia dapat bertanggung jawab atas sesuatu yang dibebankan kepadanya.

Kita akan merasa tenang melimpahkan seseorang suatu pekerjaan apabila kita tahu ia akan bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dengan baik.

Demikian juga dengan kehidupan pernikahan, suami atau istri akan mendapatkan kepercayaan dari pasangannya apabila ia dapat bertanggung jawab atas komitmen yang terikat diantara mereka. Kepercayaan akan membentuk rasa aman dan rasa aman merupakan suatu kekuatan yang besar di dalam sebuah hubungan pernikahan.

Kepercayaan sangat mahal harganya dan dibangun selapis demi selapis. Kepercayaan yang dihancurkan tidak dapat dengan mudah atau langsung dikembalikan ke tingkat yang sama seperti sebelumnya. Lapisan kepercayaan tersebut harus ditata kembali dari tingkat yang paling bawah.

Sebuah kehormatan yang sangat tinggi nilainya apabila kita dipercayakan oleh Tuhan untuk melakukan kehendakNya bagi generasi ini. Untuk mempertahankan kepercayaan tersebut, kita perlu menjaga hidup kita sedemikian rupa, tetap rendah hati seberapa besar pun kemuliaan yang diterima, dan terus mengerjakan keselamatan kita.
Productive (dapat menghasilkan)

Ada sebuah ilustrasi yang sangat baik dalam menjelaskan arti kesetiaan; yang saya dapatkan dari suami saya.

Demikian ilustrasi tersebut: Suatu pagi, kita beserta seluruh keluarga pergi ke luar kota dan meninggalkan rumah dalam keadaan berantakan.

Beberapa hari kemudian, kita kembali ke rumah. Rumah aman dan tidak ada barang yang hilang ataupun rusak. Tetapi sayangnya, keadaan yang berantakan pun masih dalam keadaan berantakan alias tidak dirapihkan oleh pembantu kita.

Kata-kata yang terlintas di dalam pikiran kita saat melihat itu semua tentunya adalah “malas, tidak bertanggung jawab, tidak berguna (karena tidak menghasilkan pekerjaan yang baik)”.

Kesetiaan juga berarti berbuah atau menghasilkan sesuatu; lebih dari hanya sekedar menjaga apa yang dititipkan ke dalam kehidupan kita saja. Sudah seharusnya kita mengerti apa yang menjadi tanggung jawab kita selayaknya sebagai seorang yang sudah dewasa.

Setiap pribadi Tuhan letakkan sesuatu untuk dikerjakan. Besarnya tanggung jawab berbeda satu dengan yang lainnya, disesuaikan dengan kapasitas dan kemampuan diri seseorang.

Tuhan tidak akan membedakan seseorang yang memiliki kapasitas kecil ataupun kapasitas besar. Di mata Tuhan, keduanya sama-sama penting dan berarti bagi KerajaanNya. Yang diinginkanNya adalah masing-masing harus dapat mengembangkan apa yang ada di tangannya sehingga keduanya tidak hanya tetap menghasilkan buah namun juga diharapkan akan menghasilkan sesuatu yang lebih besar lagi.

Setia dan memfokuskan diri terhadap panggilan hidup masing-masing. Jangan pernah tergiur atau membanding-bandingkannya dengan orang lain, karena sesungguhnya apa yang ada pada kita, itulah yang terbaik untuk kita. Tuhan sangat tahu kapasitas masing-masing kita, apabila kita memaksakan beban tanggungjawab yang tidak pada tempat dan waktu yang tepat, maka kita sendirilah yang akan mengalami kerusakan.

Jika setiap kita mengerti akan hal ini, maka hidup kita akan terbebas dari rasa iri, bersaing, serta komplain di sepanjang perjalanan kehidupan kita. Lawan kita dalam bersaing adalah diri kita sendiri. Kita menantang diri kita untuk dapat mengeluarkan yang lebih lagi, bukan karena ingin bersaing dengan orang lain, namun karena tahu kapasitas diri kita yang masih tersedia untuk dipakai.

Tuhan adalah setia. Ia tidak hanya menciptakan manusia, namun juga menyediakan apa yang menjadi kebutuhan manusia untuk menghidupi kehidupan yang diberikanNya. Diperlengkapi dengan kemampuan, potensi, tujuan hidup, serta masa depan yang cerah. Kita tidak akan pernah kekurangan apapun yang baik, jika kita juga setia dan percaya kepadaNya.

To the faithful You show yourself faithful;
to those with integrity You show integrity.
Psalm 18: 25

Minggu, 06 Maret 2011

Menyambut, menjalani dan menyelesaikan proses dengan setia

Ayub 42:10
lalu TUHAN memulihkan keadaan Ayub, setelah ia meminta doa untuk sahabat-sahabatnya, dan TUHAN memberikan kepada Ayub dua kali lipat dari segala kepunyaannya dahulu.
42:12
TUHAN memberkati Ayub dalam hidupnya yang selanjutnya lebih dari pada dalam hidupnya yang dahulu;

Latar belakang
Laki-laki di Tanah Us (Uzbekistan)
saleh dan jujur; ia takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. (Ayb.1:1)
Pengusaha peternakan yang termasyur (Ayb.1:3)
Pergerakan kehendak Tuhan tidak dapat ditahan dengan karakter Ayub.

Kehendak Tuhan
Masalah pasti ada karena merupakan bunga kehidupan.
Masalah pasti terselesaikan.
Masalah bagaikan badai yang membawa kita naik terbang lebih tinggi.
Mendoakan sesama yang lain yang sedang dalam kebutuhan.

Soal ujian kepada Ayub
BIS Tetapi seandainya segala kekayaannya itu Kauambil, pasti dia akan langsung
mengutuki Engkau!“ (Ayb.1:11)
Ujian dilaksanakan oleh pelaksana berdasarkan ijin dan pada waktu yang sudah
ditentukan Allah.

Ayub menghadapi ujian
1. Mencari tahu apa yang Tuhan kehendaki.

BIS Ya Allah, janganlah aku Kaupersalahkan; jelaskanlah mengapa aku Kaulawan.
(Ayb.10:2)

BIS Lalu berdirilah Ayub dan merobek pakaiannya tanda berdukacita. Ia mencukur
kepalanya, lalu sujud (Ayb.1:20)

2. “Mencukur kepala” = tidak berusaha
memahami dengan pengertian sendiri.

3. Tidak ada hal yang dapat diandalkan

BIS dan berkata, "Aku dilahirkan tanpa apa-apa, dan aku akan mati tanpa
apa-apa juga. TUHAN telah memberikan dan TUHAN pula telah mengambil.
Terpujilah nama-Nya!"

Ayub menyambut semua keadaah dengan tingkah laku yang bersahaja.

Ayub menjalani ujian
1. Tanpa perasangka buruk

Ayb. 1:22 Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh
Allah

2. Setiap soalan dihadapi (berusaha dimengerti dan di jawab) dengan tidak
mengeluh.

Ayub menyelesaikan ujian
1. Integritas (kematangan berpikir) Ayb.27:6b
2. Hikmat (Ayb.28:12)
3. Berkata benar (Ayb. 42:7)

Aplikasi
Masalah pasti ada karena merupakan bunga kehidupan.
Masalah pasti terselesaikan.
Masalah bagaikan badai yang membawa kita naik terbang lebih tinggi.
Mendoakan sesama yang lain yang sedang dalam kebutuhan.
Mendoakan orang lain (syafaat) merupakan taburan benih yang hasilnya akan
dituai pada masanya.
Tuhan pulihkan berlipat ganda karena saat kita bergumul kita tidak menjadi orang
egois.

Tuhan Memberkati kita semua

Oleh
R.C.Nussy
GPdI Kota Piring

Senin, 28 Februari 2011

Memuliakan Allah (3)


Pada dua bagian yang lalu, kita kita sudah belajar tentang memuliakan allah
Dengan harta Berarti berkoban
Dengan tubuh tangan, mulut, dll.

- Sebab kamu telah dibeli (oleh Tuhan Yesus Kristus)
- Harganya telah lunas dibayar (dengan darahNya)
- Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu

Seluruh gaya dan aktivitas tubuh kita "harus" diarahkan dalam rangka memuji (memuliakan) Allah

1. CARA BERBUSANA
Allah menolak cara berbusana Adam & Hawa, Allah mengganti dengan kulit domba
(Kejadian 3:21)
- Sopan Roma 13:13a
- Rapih Efesus 4:16
- Bersih Yohanes 15:3
- Merawat tubuh Roma 13:14

2. MAKANAN / MENU
- Tidak pesta pora/berlebihan Roma 13:13b
- Tidak mabuk-mabukan Roma 13:13c

3. KONDISI HATI
- Jangan dalam percabulan Roma 13:13c
- Jangan dengan hawa nafsu Roma 13:13
- Jangan dalam perselisihan Roma 13:13
- Jangan iri hati Roma 13:13

4. CARA BERKOMUNIKASI
- Akuilah Allah dalam ucapan Amsal 3:6
- Jalan dalam sukacita Kisah 8:39b
- Komunikasi yang benar Matius 13:37a
akan dibenarkan Tuhan

Allah menciptakan tubuh kita dengan sangat hati-hati(Mazmur 139:2)
Allah tahu keberadaan kita (Ayat 14-15)penciptaan tubuh kita ajaib.

Allah sangat rindu dan sukacita apabila tubuh dan ciptaanNya memuliakan Dia.
Perhatikan:
- Cara kita berbusana
- Cara memilih/mengatur menu
- Menjaga kondisi dan posisi hati, dan
- Cara berkomunikasi/berbicara
Muliakanlah Allah, muliakanlah namaNya, itulah yang benar dan berkenan kepadaNya, Amin.

oleh
Pdt. G.F.Palit
GPdI Tanjungpinang

Selasa, 15 Februari 2011

Keteguhan Iman




Setia untuk selamanya
Lukas 18:8
jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"

Dasar pelajaran
• Babel = Bailonia (Dan.1:1)
• Pemuda Israel pilihan (Dan.1:3)
• Daniel dari Bani Yehuda (Dan.1:6)
• Kriterianya harus cakap dan berpengetahuan (Dan.1:4)

Daniel
• Komitment
• Tidak menajiskan diri
• Dan. 1:8 Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja; dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.

Prestasi Daniel
• Dan. 1:19 Raja bercakap-cakap dengan mereka; dan di antara mereka sekalian itu tidak didapati yang setara dengan Daniel, Hananya, Misael dan Azarya; maka bekerjalah mereka itu pada raja.
• 1:20 Dalam tiap-tiap hal yang memerlukan kebijaksanaan dan pengertian, yang ditanyakan raja kepada mereka, didapatinya bahwa mereka sepuluh kali lebih cerdas dari pada semua orang berilmu dan semua ahli jampi di seluruh kerajaannya.

Realita
• Daniel 6:4 Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
• Di benci sekelompok orang dengan cara mencari kesalahan tanpa alasan yang benar.
• Dimasukan dapur api (Daniel 3:19)
• Dimasukan ke gua singa (Daniel 6:16)

1. Percaya
• Sayarat utama
• Daniel tahu dan percaya akan kebenaran Tuhan.
• Daniel 1:4 yakni orang-orang muda yang tidak ada sesuatu cela, yang berperawakan baik, yang memahami berbagai-bagai hikmat, berpengetahuan banyak
• Ibrani 11:6 BIS Tanpa beriman, tidak seorang pun dapat menyenangkan hati Allah. Sebab orang yang datang kepada Allah harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi balasan kepada orang yang mencari-Nya.

Upah orang Percaya .....apa ?
• Keselamatan = kehidupan yang diberkati
• Mat. 24:13 Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
• Kehidupan Daniel diberkati
• Raja:
• Daniel 1:5 Dan raja menetapkan bagi mereka pelabur setiap hari dari santapan raja dan dari anggur yang biasa diminumnya. Mereka harus dididik selama tiga tahun, dan sesudah itu mereka harus bekerja pada raja.
• Allah:
• Daniel 1:9 Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu;


Tantangan orang Percaya....realita
• 1Ptr. 4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
• Penistaan = salib hidup bagi tiap orang percaya
• Tidak akan hancur , karena ada penyertaan dan kepeduliaan Tuhan.
• Luk. 21:18 Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.

Jaminan bagi orang Percaya
• 2Kor. 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna."

2. Setia
• Allah adalah setia
• Ulangan 7:9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan,

atribut kehidupan orang percaya
• Setia = karakter
• Menjadi objek penilaian yang serius bagi Tuhan.
• Daniel mengenakan karakter setia sehingga tidak mudah diserang.
• Daniel 6:4 (6-5) Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.

Aplikasi
• Setia = modal untuk semangat
• Setia = tanda bukti kedewasaan
• Setia bukan promosi melainkan proaksi
• Lestarikan dan budidayakan setia karena Setia itu sangat langka
• Ams. 20:6 Banyak orang menyebut diri baik hati, tetapi orang yang setia, siapakah menemukannya?

3. Fokus
• Fokus = integritas
• Seluruh bagian kehidupan Daniel disatukan sehingga menjadi kekuatan besar untuk tetap percaya Tuhan Allah Israel .
• Ibr. 5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.


Aplikasi
• Fokus pada identitas Kristen (bukan KTP)
• Amsal 3:1 Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku,
• Jangan murtad (meninggalkan hal benar) karena murtad adalah contoh hasil ketidak fokusan.
Fokus tidak berarti memaksakan kehendak, melainkan bertanggungjawab dan menjalankan setiap hal yang dipercayaka

You are Faithful

oleh
Pdm. R.C.Nussy
GPdI Kota Piring

Minggu, 13 Februari 2011

Jadilah Setia dan berhasil



ULANGAN 28 : 1
Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.


Mari kita berikan ekstra perhatian kepada kata “SETIA” karena dikalangan orang berdosa juga hal yang sama dikenal dimana mereka dengan setia melakukan hal-hal dosa yang bertentangan dengan kebenaran firman Tuhan.
Lalu setia seperti apakah yang Tuhan kehendaki bagi umatNya ? Jika kita simak ayat pokok maka ........ , dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, Ini adalah pesan yang Tuhan berikan kepada kita selaku anakNya untuk setia melakukan semua perintahNya.

EMPAT CARA UNTUK SETIA serta BERHASIL
1. MENDENGAR
1 samuel 15: (22) Tetapi jawab Samuel: "Apakah TUHAN itu berkenan kepada
korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara
TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan,
memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan.
Dalam dunia Medis khususnya Bidang genetikal (generasi-regenerasi)
mencatatatkan hasil pengamatan perkembangan nakal anak dalam kandungan sbb:
Minggu 6 - Embrio memiliki panjang sekitar 1,25 mm - 3 mm. Minggu ini Sudah
terbentuk lempeng telinga, sudah terbentuk.
Minggu 7 – Mimggu ini telinga yang berkembang membentuk bangun yang
berfungsi untuk pendengaran dan keseimbangan.
Pada umumnya, manusia normal dapat mendengar suara hingga freakuensi
maksimal 22.000Hz dan 20.000Hz bagi kebanyakan orang, tetapi bayi, dapat
mendengar suara dengan frekuensi di atas 22.000Hz.
Contoh dalam Alkitab :
1 Sam.3 (8) Dan TUHAN memanggil Samuel sekali lagi, untuk ketiga kalinya.
Iapun bangunlah, lalu pergi mendapatkan Eli serta katanya: "Ya, bapa,
bukankah bapa memanggil aku?" Lalu mengertilah Eli, bahwa Tuhanlah yang
memanggil anak itu. Makna ayat ini adalah Tuhan sangat tertarik kepada
orang yang memiliki jiwa yang mau untuk diarahkan (memiliki telinga yang
peka). Orang yang mau mendengarkan suara Tuhan adalah orang yang mau
bekerjasama dan atau dipakai oleh Tuhan.

Realita:
Kita dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjadi anak Tuhan
yang memiliki jiwa yang mau diarahkan suara Tuhan pada suatu keberhasilan.

2. MELAKUKAN
Kejadian 6:22 Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang
diperintahkan Allah kepadanya,demikianlah dilakukannya.
Kejadian 7:5 Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
Tuhan tertarik kepada setiap orang yang melakukan firmanNya, hal ini juga
yang dipesankan Tuhan Allah kepada umatNya saat dalam perjalanan keluar
dari Mesir menuju ke tanah perjanjian,...
Melakukan perintah Tuhan mengandung makna bahwa seseorang yang bertindak
jujur, kejujuran itu dimulai dari dalam diri sendiri,.... Tuhan lebih
senang bekerjasama dengan orang yang jujur.
Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya
pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
Contoh di Alkitab :
1 Raj. 17:7-15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang
dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu
mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Realita:
Tugas anak Tuhan setelah mendengarkan begitu banyak Kebenaran Firman Tuhan
adalah melakukan atau menerapkan dalam kehidupan setiap hari lengkap
dengan Konsekuensi.
Tetapi bagi pelaku-pelaku firman yang setia ada janji jaminan berkat :
Mazmur 126:6 Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih,
pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.

3. SETIA
Ulangan 7:9 Sebab itu haruslah kauketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, Dialah
Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya
terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya,
sampai kepada beribu-ribu keturunan,
Contoh di Alkitab:
Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya
dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
Tuhan Yesus menunjukkan melalui diriNya bahwa menjalankan perintah Allah
bapa dengan setia tidak jarang bahkan kebanyakan harus mengalami kematian.
Realita:
Dari penggalan-penggalan ayat kebenaran firman Tuhan maka selaku umat
TebusanNya kita harus menerapkan kebenaran firman Tuhan dengan konsekuensi
mengalami kematian akan hal kedagingan yang lama (meninggalkan hal lahirah
lama). Tundukkanlah dirimu dibawah Tangan Tuhan yang Maha Kudus hingga pada
Masanya engkau diangkatNya, 1 Pet.5(6) Karena itu rendahkanlah dirimu di
bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.

4. PERINTAH
Kebenaran Firman Tuhan memiliki karakteristik wajib dilaksanakan, karena
bukan sebuah pesan, himbauan/saran, dll. Tidak sekedar wajib dilaksanakan
karena lebih dari itu Perintah Tuhan mengandung: Janji Kehidupan,
Keberhasilan, Keselamatan, Kebebasan, dll.
Perintah Tuhan adalah Kehendak Tuhan.
Yesaya 55:11 demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan
kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang
Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.
Realita:
Hanya ada 2 pilihan HIDUP atau MATI
Maknanya bagi orang percaya jika ingin mengalami hidup yang penuh berkat
maka harus melakukan perintah.
Tetapi jika orang percaya tidak melakukan perintah Tuhan maka
konsekuensinya mengalami kematian (hidup tidak diberkati).

Selamat mempraktekan Kebenaran Firman Tuhan dalam hidup sehari-hari< Tuhan Yesus Memberkati.

oleh
Pdm. R.C.Nussy
GPdI Kota Piring

Jumat, 04 Februari 2011

Kota Administratif Tanjungpinang

Tanjungpinang Lama
Tanjungpinang telah dikenal sejak lama. Hal ini disebabkan posisinya yang strategis di Pulau Bintan sebagai pusat kebudayaan Melayu dan lalu lintas perdagangan. Sejarah Tanjungpinang tidak terlepas dari Kerajaan Melayu Johor-Riau.
Nama Tanjungpinang, diambil dari posisinya yang menjorok ke laut yang banyak ditumbuhi sejenis pohon pinang. Pohon yang berada di Tanjung tersebut yang merupakan petunjuk bagi pelayar yang akan masuk ke Sungai Bintan. Tanjungpinang merupakan pintu masuk ke Sungai Bintan, dimana terdapat kerajaan Bentan yang berpusat di Bukit Batu.
Kota Tanjungpinang
Kota Tanjung Pinang merupakan ibu kota dari Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia. Dengan Koordinat 0º5' Lintang Utara dan 104º27' Bujur Timur. Kota ini memiliki pesona menarik dengan beragam kultur budaya suku dari hampir seluruh Indonesia masuk ke kota ini, dengan bahasa Melayu yang masih tergolong klasik, dan sedikit unik terdengar di telinga orang-orang dari luar kota namun memiliki daya tarik tersendiri. Kota ini memiliki cukup banyak area wisata seperti Pulau Penyengat yang hanya berjarak kurang lebih 2 mil dari pelabuhan laut Tanjung Pinang, pantai Trikora dengan pasir putihnya kurang lebih 65 km dari kota dan pantai Cermin di pusat kota. Tanjung Pinang ditingkatkan statusnya menjadi kota dengan UU Nomor 5 Tahun 2001, tanggal 21 Juni 2001.
Ada kota kecil berjarak kurang lebih 24 km dari kota ini yang bernama kota Kijang.
Pelabuhan laut Tanjung Pinang (pelabuhan Sri Bintan Pura) memiliki kapal-kapal jenis feri dan feri cepat termasuk juga speedboat untuk akses domestik ke pulau Batam dan kota-kota lain di Riau daratan, kepulauan Karimun dan Kundur serta akses internasional ke negara Malaysia dan Singapura.

Pemerintahan:
Kota Tanjung Pinang dipimpin oleh seorang walikota yang saat ini dijabat oleh Suryatati A. Manan (periode 2007-2012). Wilayah Kota Tanjung Pinang dibagi menjadi 4 kecamatan dan 18 kelurahan.

Kecamatan-kecamatan di kota Tanjung Pinang adalah:
Demikian sekilah gambaran singkat tentang Kota Tanjungpinang sebagai tempat domisili kegiatan Pelayanan Gereja Pantekosta di Indonesia - Kota Piring.